10 Game Pekob Selain Genshin Impact



Spread the love

Akhir-akhir ini sedang trending istilah Games Forno di komune gamer Indonesia yang kerap kalian dapatkan media sosial. Ini dijumpai datang dari sebuah gurauan dari Youtuber Indonesia namanya Windah Basudara saat bermain Genshin Impact. Dan mendadak ada gambar fanart watak Hu Tao dengan performa vulgar. Beberapa penontonnya juga banjiri kotak kometar video itu dan memulai menyebutkan Genshin Impact sebagai Games Forno. Berikut ini adalah 10 game pekob selain dari Genshin Impact!

10 Game Pekob Selain Genshin Impact

situs agen judi online terpercaya di indonesia - pubgm

Berikut 10 game pekob yang wajib kita bahas bersama!

Perlu ditegaskan, kata “Games Forno” ini tidak berarti kumpulan game yang hendak saya terangkan betul-betul games dewasa. Tetapi beberapa game yang mempunyai content cabul dan beberapa ada yang nyaris tembus batasan peringkat usia tidak untuk jadi kelompok video games dewasa menurut beberapa gamer.

1. Action Taimanin

Video Games yang kerap dikatakan sebagai Games Forno oleh gamer pertama dalam perincian ini ialah Action Taimanin. Games action hack n slash bikinan developer LiLith ini pertama kalinya launching untuk basis Android dan iOS pada 24 Desember 2019 di Jepang. Selanjutnya diikuti peluncurannya untuk global di PC dan piranti handphone.

Untuk sebagian orang kemungkinan tidak asing berkenaan franchise Taimanin. Dengan singkat franchise Taimanin datang dari produk sebuah games visual novel dewasa yang mendatangkan beragam content yang tidak pas untuk anak di bawah usia. Selainnya visual novel, banyak juga produk dewasa yang lain dari franchise ini, seperti anime dewasa, merchandise dan ada banyak kembali.

Sementara untuk Action Taimanin, dapat disebut games gacha ini memperoleh nerf supaya bisa dimainkan oleh beberapa orang tanpa masuk kelompok games dewasa secara vulgar. Walau demikian, beberapa watak dari franchise Taimanin akan ikut datang dan dapat kalian peroleh pada games ini. Tak lupa dengan kostum-kostum mereka yang benar-benar seksi.

2. Atelier Ryza

Setelah itu games bikinan developer Gust dari seri Atelier, yakni Atelier Ryza. Games ini pertama launching untuk basis PS4 dan Nintendo Switch pada September 2019 di Jepang. Selanjutnya di-launching untuk global pada 1 November 2019 bertepatan dengan versus basis PC.

Berlainan dengan games Atelier awalnya, Atelier Ryza mendatangkan performa watak khusus namanya Reisalin “Ryza” Stout yang mempunyai “asset” mengagumkan pada performa dan (ehem) pahanya. Walau kelihatan polos dan imut seperti protagonist Atelier yang lain, tapi Ryza kerap dipertunjukkan dengan performa seksi dan status camera yang nakal dalam games.

Bukan hanya di games pertama Atelier Ryza: Ever Darkness dan the Secret Hideout saja, games sekuelnya Atelier Ryza 2: Lost Legends dan the Secret Fairy semacam ini. Bahkan juga dengan interval waktu sekian tahun dalam narasi, Ryza kelihatan makin dewasa. Begitupun dengan badan dan “asset” yang ia punyai seperti (ehem) paha.

3. Azur Lane

Games seterusnya, yakni Azur Lane kemungkinan tidak perlu ditanyakan kembali. Bahkan juga banyak gamer bertanya apa games ini betulan Games Forno ataulah bukan. Games bikinan Manjuu Yostar ini pertama kalinya launching pada 25 Mei 2017 di Cina untuk basis Android dan iOS. Selanjutnya diikuti peluncurannya untuk server negara yang lain seperti Jepang, Taiwan, English dan ada banyak kembali di basis yang serupa.

Azur Lane mendatangkan beberapa gadis moefikasi kapal perang dunia monumental. Banyak gadis-gadis di Azur Lane mempunyai performa yang menunjukkan “asset” favorit mereka masing-masing. Belum juga dengan skin atau baju yang dapat pemain membeli di mana beberapa gadis kapal ini benar-benar frontal mempertunjukan lekuk badan seksi yang mereka punyai.

Jadi tidaklah aneh bila kalian akan mendapati pemain Azur Lane atau rekan kalian sendiri memperlihatkan waifu-waifu elok mereka di media sosial.

4. Blue Archive

Selanjutnya ada games mobile gacha terkini dari developer NAT Game, yakni Blue Archive. Games ini mendatangkan beberapa gadis-gadis elok dan imut dengan beragam tipe senjata api yang siap menembaki lawan mereka.

Semenjak terkenalnya istilah Games Forno pada Genshin Impact, Blue Archive adalah sasaran yang memperoleh panggilan semacam ini. Mengapa tidak, saksikan saja watak yang ada pada games, ada yang “besar”, “kecil” dan tampil dengan performa seksi. Belum juga kekuatan kalian akan dicap sebagai predator bila kedapatan bermain games ini pada tempat khalayak dengan beberapa suara moe yang meresahkan.

5. Dead or Alive Seri

Setelah itu seri games fighting terkenal dengan judul Dead or Alive. Dari sejak awalnya games ini datang dalam industri video games, developer Tim Ninja selalu konsentrasi pada karater petarung wanita mereka. Bahkan juga games pertama Dead or Alive datang dengan sebuah feature “guncangan luar biasa” yang dipunyai beberapa watak wanitanya.

Ini masih tetap mereka jaga yang kemungkinan dipandang seperti “keunikan” games Dead or Alive. Bahkan juga semenjak seri games Dead or Alive 5, team developer makin terus-menerus memberi sebuah penggemarervice pada petarung wanita untuk gamer pria. Belum juga dengan serba-serbi baju DLC-nya yang makin menunjukkan kecantikan dan begitu seksinya mereka.

6. Dead or Alive Xtreme Seri

Bicara berkenaan games fighting Dead or Alive, tidak komplet rasa-rasanya bila tidak masukkan seri games spin-off Dead or Alive Xtreme. Games berlibur di hotel resor dengan pantai yang cantik disanggupi beberapa gadis-gadis elok dari seri Dead or Alive komplet dengan performa seksi. Dengan keterangan semacam itu, sudah tentu games ini masuk dalam perincian Games Forno selainnya Genshin Impact.

Games ini ibarat sebuah pernyataan dari developer Tim Ninja jika mereka membuat petarung wanita di games Dead or Alive benar-benar elok dan seksi. Beragam mini-game yang dapat kalian permainkan, komplet dengan status camera yang benar-benar nakal.

7. Fatal Frame: Maiden of Black Water

Berlainan dengan games yang lain, video games yang disebutkan Games Forno setelah itu sebuah games horror dengan judul Fatal Frame: Maiden of Black Water. Games bikinan developer Koei Tecmo ini launching pertama kalinya pada 27 September 2014 untuk platfrom Nintendo Wii U. Selanjutnya di-launching versus baru dengan grafis yang lebih baik pada basis gaming PS4, PS5, Xbox One, Xbox Seri, Nintendo Switch dan PC.

Mengapa games ini disebutkan Games Forno oleh gamer? Itu karena baju pre-oder Fatal Frame: Maiden of Black Water versus baru datang dengan baju yang dapat buat gamer pria salah konsentrasi. Bukan hanya itu, saya masih ingat saat games versus Wii U pernah terserang pro-kontra karena ada baju yang terlampau vulgar dan pada akhirnya dihapus. Ini membuat games yang awalannya mencekam karena horor jadi games “mencekam” dalam arti lainnya.

8. Fate/Grand Order

Setelah itu games mobile terkenal dari Jepang, yakni Fate/Grand Order. Games ini mendatangkan banyak watak yang kerap menunjukkan “asset” unggul mereka, baik itu dari servant pria atau wanita.

Games mobile berdasar seri Fate ini ikuti perintisnya yang disebut games visual novel dewasa, yakni FGO mendatangkan watak servant wanita yang benar-benar memikat untuk golongan pria. Ada banyak servant wanita dengan performa seksi yang sukses mengambil hati beberapa pemain. Hal sama pada servant pria yang bisa memikat beberapa pemain wanita.

9. Honkai Impact 3rd

Games Forno selainnya Genshin Impact seterusnya, sudah pasti saya akan masukkan Honkai Impact 3rd dalam perincian ini. Games action RPG bikinan developer miHoYo dipenuhi oleh gadis-gadis elok komplet dengan beragam baju yang menambahkan nilai plus mereka.

Tak lupa dengan penggemarervice yang memikat dari gadis-gadis Valkyrie di Honkai Impact 3rd. Bahkan juga penggemarervice itu kerap seringkali terkena nerf atau patch oleh developer miHoYo karena mendapatkan peringatan.

Komune game-nya juga mengaku jika games favorite mereka ini ialah Games Forno. Banyak beberapa jiwa “Takeshi” selalu berteriak kuat di komune setiap waifu favorite mereka sedang diulas.

10. NieR: Automata

Video games yang kerap dikatakan sebagai Games Forno oleh gamer selainnya Genshin Impact paling akhir dalam perincian ini ialah NieR: Automata. Games action RPG bikinan penulis narasi Yoko Taro bersama developer Platinum Game ini pertama kalinya launching pada 23 Februari 2017 untuk basis PS4 di Jepang. Selanjutnya diikuti dengan peluncurannya di beberapa negara atau secara global untuk PC dan Xbox One.

NieR: Automata dikatakan sebagai Games Forno karena performa 2B yang dipandang seksi dan menggunakan baju yang cukup “berani”. Bahkan juga saat tahu 2B dicintai gamer karena seksi, si penulis narasi Yoko Taro benar-benar sepakat dengan opini mereka. Bahkan juga ia minta untuk fansnya mengirimi beberapa gambar cabul 2B atau watak wanita yang lain berada di NieR: Automata ke e-mail kepunyaannya.

Jadi NieR: Automata dapat dikatakan sebagai Games Forno yang sudah dianggap oleh Yoko Taro karena watak 2B yang benar-benar seksi.

situs agen judi online terpercaya

Itu info tentang 10 video games yang kerap dikatakan sebagai Games Forno oleh gamer selainnya Genshin Impact. Menurut kalian individu, games apa yang disebut sebagai Games Forno selainnya judul games di atas?

Berita ini disponsori oleh ClubpokeronlineAgen Poker Online.