Penimbun Animal Crossing N-Switch Rugi Ratusan Juta?


Animal Crossing: new horizons - mobile game indonesia

Spread the love

Bisnis musiman seringkali memberikan keuntungan besar yang berlipat ganda. Namun tak jarang juga berbalik menjadi bumerang bagi para pelakunya. Yang dimaksud dengan bisnis musiman di sini adalah penimbunan barang yang sedang “high demand” dalam pasaran. Kali ini, korban dari aksi penimbunan barang, datang dari dunia games. Di mana salah seorang penimbun mengaku alami rugi hingga total 420 juta Rupiah, karena barang yang ditimbunnya, yaitu game Animal Crossing: New Horizons gagal terjual. Penyebabnya?

Nintendo Kecam Penimbun Animal Crossing: New Horizons!

Kabar kelangkaan dari Animal Crossing: New Horizons di pasaran akibat ulah penimbun. Cukup memberikan reaksi geram dari pihak Nintendo selaku produsen. Game ini memang termasuk salah satu “High Demand” semenjak diumumkan tanggal rilisnya.

Namun pihak Nintendo sendiri tidak mengira akan seperti ini (*memancing penimbunan barang). Keluhan penikmat game Animal Crossing terbaru dari konsol Nintento Switch pun semakin banyak. Apalagi dengan harganya yang dinilai tidak masuk akal di online shop.

Dari analisa pihak Nintendo, pastinya para penimbun ini ingin mengutip keuntungan yang lebih besar. Karena melihat permintaan pasar yang begitu antusias. Walhasil, pihak Nintendo melepas lagi dengan jumlah sesuai permintaan pasar yang ada untuk meredam keluhan penggemar game tersebut.

Efek Bumerang Bagi Penimbun

Para penimbun nampaknya tidak mengira akan tindakan yang diambil oleh Nintendo. Hingga barang sampai di Indonesia dan banjir di toko-toko games retail. Mengakibatkan kepanikan di kalangan penimbun game Animal Crossing.

Para penggemar game Animal Crossing pun boleh bersorak sorai, karena mereka bisa menikmati game dengan harga yang masuk akal. Walaupun ada yang tetap kesal, karena mereka membeli dengan harga tak masuk akal. Hanya lantaran ingin bermain lebih awal.

Dari pengakuan para penimbun yang ternyata juga datang dari kalangan gamer. Ternyata mereka ada yang sempat juga meneguk keuntungan di awal. Namun begitu barang banjir, mereka berbalik mengalami kerugian hingga bernilai ratusan juta Rupiah. Bahkan sampai saat inipun masih ada yang menyimpan stock hingga ribuan keping kaset game dari Animal Crossing: New Horizons.

“Ya, mau ngga mau saya jual harga biasa. Yang pasti rugi sih udah saya totalin 427 jutaan. Untung sih di awal aja. Ngga nyangka banget kalo tiba-tiba banjir barang dan sampai ke toko retailan. Ya sudah mau gimana, cuma bisa pasrah aja sambil jualin pelan-pelan biar uangnya balik”, ujar Hendrikson salah satu gamer yang menimbun game Animal Crossing.

“Ini sih, hitung-hitung ya anggap saja kalah main poker online. Hahaha”, pungkasnya kemudian.

animal crossing: new horizons 2020