Sudah menunggu lama dengan sabar, namun yang didapat adalah kekecewaan dan kekesalan. Yes, itulah yang saat ini sedang melanda para gamer konsol Playstation 5. Setelah mendengar keputusan dari pihak Sony Indonesia yang menyatakan bahwa rilis perdana di Indonesia, Playstation 5 akan dilepas dengan sistem PO undian.
Menurut para gamer fans konsol PS5, ini sangat tidak masuk akal. Karena yang ada, hanya akan mengundang para calo melakukan boom PO dengan BOT. Hal ini sudah sering terjadi, dan ujungnya, para calo akan menjual lebih mahal dari harga yang telah ditetapkan.
Momen PO Undian Jadi Surga Calo Bot
Keluhan dari para fans konsol PS5 memang sangat beralasan. Karena memang yang sudah sering terjadi di banyak event raffle adalah demikian. Semua barang-barang yang memang laku keras di pasaran atau sedang high demand dan menggunakan sistem raffle untuk mendapatkannya. 100% ini akan menjadi momen bahagia bagi para calo yang menggunakan sistem Bot.
Namun demikian, ada pendapat yang mengatakan juga, “Bila memang Sony Indonesia masih tetap akan melakukan PO dengan sistem undian. Maka biarlah para calo yang mengambilnya, saya ngga akan bodoh membeli barang dari calo dengan harga yang ngga masuk akal. Cuma buat mainan aja ngga perlu maksain. Saya juga ngga ada tujuan pansos. Lagi pula, ini akan jadi momen bagus juga buat kita sama-sama duduk manis nontonin calo nelen barang dan ngga ada yang beli,” ujar Hendrik salah satu dari fans konsol Playstation 5.
“Yang beli mungkin aja tetep ada, karena para Sultan kan lebih penting gengsi main pertama. Kita kalangan proletariat nanti aja lah belinya,” pungkas Hendri kemudian.
Alasan Sony Mengambil Keputusan PO Sistem Undian
Pihak Sony Indonesia sangat paham dengan galaunya para fans dari konsol Playstation teranyar ini. Namun hal tersebut sudah mencapai keputusan final. Mengingat suasana Indonesia yang masih pekat dengan pandemi covid-19. Dengan berat hati pihak Sony akhirnya mengumumkan sistem raffle tersebut.
Hal ini dikomentari keras oleh para fanboy Playstation 5 di grup sosial media Facebook. Di mana dikatakan bahwa, “Apa bedanya main judi slot kalau seperti ini!? Kita ngga ngerti nge-Bot, dan Sony ambil keputusan bodoh”.