Tentang Game Harvest Moon Yang Mungkin Kamu Tidak Tahu


Tentang Game Harvest Moon Yang Mungkin Kamu Tidak Tahu

Spread the love

Bila bicara mengenai games kenangan, tentu saja games ini tentu kerap disebutkan namanya. Ya, Harvest Moon sebagai seri yang paling menempel di pemikiran beberapa gamer. Banyak gamer yang mainkan games ini pada periode kecil mereka.

Tentu saja di tahun 2022 ini, games – games terkini bernama yang tidak asing ini kerap mendapatkan tanggapan negatif oleh beberapa gamer. Banyak yang memandang games ini tidak semenarik seri awalnya. Apa yang terjadi?

Tentang Game Harvest Moon Yang Mungkin Kamu Tidak Tahu

Awalnya Awalnya Lahir Harvest Moon

Mempunyai nama asli Bakujo Monogatari, Harvest Moon sebagai games replikasi agricultural RPG yang dibuat oleh Yasuhiro Wada dan diperkembangkan oleh Victor Interactive Software atau VIS. Pertama kalinya launching untuk NES pada Juni 1997, games ini mempunyai tanggapan yang cukup positif oleh gamer Jepang.

Selanjutnya hadirlah Natsume yang ingin melaunching games ini untuk pasar barat. Mereka memerlukan nama yang bisa jual untuk pasar barat, karena itu pemakaian nama dengan bahasa inggris diperhitungkan. Mereka memakai nama ini yang lebih mudah dikenang oleh beberapa gamer di luar Jepang.

Karena Natsume yang mempromokan games ini sebagai games yang famili friendly, games ini jadi games yang terkenal. Seperti HM: Back to Nature, games yang paling menempel di pemikiran gamer Indonesia bahkan juga Dunia. Tentu saja ini bawa hal yang baik untuk VIS, mungkin.

Perpisahan Natsume dan Marvelous

Story of Seasons Marvelous – Di tahun 2003, VIS diakusisi oleh Marvelous Pertunjukan dan saat ini beralih menjadi Marvelous Inc. Tetapi Natsume masih tetap jadi penerbit/publisher untuk seri Bakujo ini sampai Harvest moon A New Beginning.

Dan pada 2011 Marvelous Pertunjukan lakukan merging dengan AQ Interactive jadi Marvelous. Pergabungan ini memberi beberapa hal positif untuk Marvelous seperti Penerbit/publisher sendiri bernama XSEED Game.

Dan disini ketidaktahuan terjadi. Pada 2012, Marvelous menghentikan lisensi publisitas Bakujo Seri dari Natsume. Marvelous yang sudah mempunyai penerbit/publisher sendiri yakni XSEED Game tentu saja memutuskan untuk melaunching games mereka sendiri secara global supaya mengirit ongkos.

Pada 2014, Marvelous menjelaskan jika seri Bakujo akan di-launching oleh XSEED Game nantinya. Tetapi sayang, Marvelous tidak dapat memakai nama itu yang sudah menempel karena nama itu sebagai trademark yang dipunyai oleh Natsume. Oleh karena itu, semua games Bakujo seri dan spin-off tidak bisa memakai nama itu bila tidak lewat pemilik pemegang nama.

Marvelous dan XSEED Game bawa Bakujo Seri ke pasar barat memakai nama Story of Seasons. Dan di tahun yang serupa, kompetitornya umumkan games terkini mereka yakni Harvest Moon: The Lost Walley.

Natsume yang melaunching games tentu saja lebih dipercayai oleh beberapa gamer bernama yang asli. Walau sebenarnya ke-2 nya datang dari 1 Seri yang serupa dan pisah. Cukup banyak yang memandang jika seri punya Marvelous itu sebagai games yang di inspirasi dari seri ini.

Beberapa games yang terserang imbas pemakaian nama ini ialah spin-off Rune Faktory yang sebelumnya mempunyai embel nama “a fantasy Harvest Moon”. Dan Rune Faktory 4 yang dipublikasikan oleh XSEED games tidak memakai nama itu.

situs agen judi online terpercaya 1bandar online

Seri Baru, Judul Lama

Seri games yang ditangani sendiri oleh Natsume pada intinya sama yang ditangani oleh Marvelous. Tetapi persoalan dari seri yang baru ini ialah tidak ada kehidupan dalam games itu. Misalnya Harvest Moon: Light of Hope yang mendapatkan tanggapan negatif oleh beberapa gamer di Meta Critic.

Games kelihatan mati dan monoton. Grafisnya sendiri kelihatan tidak demikian memikat buat disaksikan. Sprite yang dipakai kelihatan sama. Ketidaksamaan cuma pada warna saja. Watak yang dipakai pun tidak pas dalam games itu.

Games ini memakai watak 3D yang aneh dalam games yang memakai sprite 2D. Watak yang dipakai sebagai watak yang serupa dari seri awalnya yakni Harvest Moon: Skytree Village.

Lumrah saja tanggapan gamer buruk sekali pada games ini. Banyak gamer yang memandang seri ini tidak berjaya seperti dahulu kembali. Walau sebenarnya ini sebagai Seri baru dengan memakai judul lama saja.

Seri Lama, Judul Baru

Dalam pada itu seri punya Marvelous terus berkilau tiap serinya. Mereka bahkan juga melaunching ulangi Harvest Moon: Friends of Mineral Town dengan menukar namanya jadi Story of Seasons: Friends of Mineral Town.

Bukan hanya hanya itu, Marvelous sempat bawa franchise besar yakni Doraemon dengan melaunching Doraemon dengan feature gameplay yang serupa dengan seri games farming punya Marvelous yang mendapatkan tanggapan positif. Kerjasama ini tidak berhenti pada games ini saja, Faksi Marvelous akan melaunching sequelnya dengan judul Doraemon Story of Seasons: Friends of the Great Kingdom yang hendak launching pada 2022 kelak untuk PlayStation 5, Nintendo Switch, dan PC.

Dengan gameplay dan Story yang paling ciri khas dari seri Bakujo, lumrah saja games ini masih tetap disukai oleh penggemar setianya. Dan serinya kelihatan benar-benar kuat bersamaan perjalanan waktu.

Lalu, Mana yang Asli?

Ini cukup memusingkan untuk beberapa orang. Ingat jika semua games Harvest Moon sendiri lebih menunjukkan simbol Natsume pada cover games itu dibandingkan Victor Interactive Software atau Marvelous.

Story of Seasons sendiri terbagi dalam games pertama sampai Harvest Moon 3D: A New Beginning. Semua serialnya masuk ke seri ini. Spin-off seperti Innocent Life dan Rune Faktory sebagai sisi dari Bakujo Monogatari.

Dalam pada itu seri games yang diperkembangkan oleh pemegang namanya terbagi dalam Harvest Moon Lost Valley, Seeds of Memories, Skytree Village, Light of Hope, Mad Dash. dan Harvest Moon: One World yang launching pada 2021 tempo hari. Spin-off dari seri ini ialah Puzzle de Harvest Moon dan Harvest Moon: Frantic Farming.

Bahkan juga sampai sekarang ini, ada banyak gamer yang berasumsi jika seri games farming punya Marvelous ialah plagiat dari Seri Harvest Moon. Walau sebenarnya pada intinya, mereka sebagai games yang serupa tetapi sudah pisah layaknya seperti pasangan pacar yang putus cinta.

Akankah Harvest Moon Mati?

Untuk menjawab ini, kelihatannya yang dapat menjawab tentu saja faksi Natsume. Seri ini dapat mendapatkan tanggapan positif bila pemilik nama menyaksikan kekurangan yang ada dari games yang sudah mereka bangun.

Tetapi bila seri seterusnya masih tetap sama seperti yang mereka kerjakan sejauh ini pada seri baru Harvest Moon, lambat atau cepat nama ini sendiri akan lenyap dan dilalaikan oleh beberapa gamer sebagai games Replikasi yang paling disayangi oleh gamer. Bagaimana menurut kalian sobat Mobilegameindonesia?

Berita ini disponsori oleh Bandar303 LoginSitus Judi Online Terpercaya.

Tags: