Seri Prince of Persia kelihatannya menjadi satu diantara franchise terkenal yang sekarang mulai kehilangan ketenarannya. Bahkan juga saat Ubisoft sebagai pemilik IP berusaha untuk kembalikan kemasyhuran games lewat Prince of Persia: The Sands of Time Remake, sayang hal itu tidak terbebas dari permasalahan. Sampai mau tak mau Prince of Persia Remake tukar developer dari studio asal India yaitu Ubisoft Pune dan Ubisoft Mumbai kembali lagi ke developer awalnya yaitu Ubisoft Montreal.
Persoalan kelihatannya mulai kelihatan saat games ditunda tanggal rilisnya terhitung sekitar 3x. Sesudah informasi terlambat paling akhir, games tidak lagi mendapatkan berita baru. Sampai belakangan ini games pada akhirnya kembali muncul. Tapi sayang tidak untuk umumkan berita baik.
Prince of Persia Remake Tukar Developer, Kembali lagi ke Studio Awalnya
Lewat account Twitter sah, Ubisoft umumkan Prince of Persia Remake tukar developer. Di mana awalannya diperkembangkan oleh Ubisoft Pune dan Ubisoft Mumbai, sekarang beralih tangan ke Ubisoft Montreal yang dkenal sebagai inisiator asli dari Sands of Time Trilogy.
An update on the development of Prince of Persia: The Sands of Time Remake pic.twitter.com/8xQpqyPSwQ
— Prince of Persia (@princeofpersia) May 3, 2022
Keputusan ini disebutkan jadi cara penting dalam peningkatan games. Gagasannya, team Ubisoft Montreal terus akan meneruskan proses peningkatan yang ditangani oleh developer awalnya. Tetapi sekarang ini mereka masih juga dalam proses membuat cara seterusnya dan games akan launching bila “siap”.
Pesan itu selanjutnya disudahi dengan perkataan terima kasih, sekalian pastikan jika berita dan info seterusnya akan dipublikasikan di periode kedepan. Informasi itu pun tidak menyentuh tanggal launching tentu dan cuma mengatakan games akan launching jika “siap”. Hingga peluang games yang diperkirakan launching tahun ini kelihatannya akan balik ditunda untuk beberapa kalinya.
Prince of Persia: The Sands of Time Remake Telah Ditunda Sekitar 4 Kali
Versus remake dari Prince of Perisa: The Sands of Time pertama kalinya dipublikasikan lewat acara Ubisoft Foward yang diadakan pada tahun 2020 kemarin. Sayang, informasi itu memetik banyak kritik dari beberapa penggemar, khususnya dari kualitas grafis yang dipandang jelek, terutama bagi games berkualitas AAA yang tentu saja mempunyai standard yang tinggi. Cukup banyak penggemar yang bertaruh jika grafis yang jelek karena dana projek yang kurang. Tetapi sangkaan itu selanjutnya dibantah oleh faksi developer.
Awalannya, games diperkirakan launching pada Januari 2021. Tetapi, tidak lama sesudah informasi sah, games dipastikan alami terlambat dan tanggal launching ditunda jadi sepanjang dua bulan, persisnya sampai Maret 2021. Argumen pemunduran tanggal launching karena waktu itu peningkatan terhalang karena wabah Covid-19.
Tidak lama sesudahnya, Ubisoft juga pada akhirnya memberi respon kritik beberapa penggemar. Untuk mengaturnya, mereka umumkan jika games akan balik ditunda sampai saat yang tidak ditetapkan. Tidak lama sesudahnya, developer juga kembali umumkan tanggal launching terkini yaitu pada tahun 2022, ataupun lebih persisnya satu tahun sesudah tanggal launching awalnya.
Sekarang, games kelihatannya harus terpaksa kembali ditunda dan developer tidak dapat pastikan kapan games akan selesai. Tetapi, berita ditundanya games sebanarnya tidak sepenuhnya jelek. Minimal, sekarang developer bisa mempunyai waktu yang bertambah luas untuk tingkatkan kualitas games agar dihargai lebih bagus oleh beberapa penggemar. Pantau terus update tentang game ini hanya di Mobilegameindonesia.
Berita ini disponsori oleh 1Bandar – RTP Slot Pragmatic.
