Dikabarkan bahwa EA (Electronic Arts) akan akuisisi pengembang game asal Inggris namanya Codemasters, yang ada dibalik beberapa game balap terkenal seperti Dirt, Grid, dan Formulasi 1.
Pemerolehan itu diprediksi akan berlangsung pada Q1 2021 kedepan dengan nilai capai USD 1,2 miliar (nyaris Rp 17 triliun) atau pada harga saham seputar USD 7,98 per helainya, begitu diambil Mobilegameindonesia dari The Habanero sports, Rabu (16/12/2020).
Nilai Akuisisi EA Atas Codemasters
Awalnya disampaikan, tidak hanya EA yang berminat untuk mengakuisisi Codemasters. Perusahaan asal Inggris itu awalnya disebutkan telah sepakat untuk diambil Rockstar Games (pengembang GTA) dan Take-Two Interactives (pengembang 2K Sports) sebesar USD 970 juta.
Codemasters sendiri adalah perusahaan pengembang game paling tua di Inggris. Pertama berdiri di tahun 1980-an, dan awalannya mereka populer melalui game Dizzy di basis ZX Spectrum dan Commodore 64.
Sekarang, mereka dikenali selaku pengembang game balap terkenal, seperti Dirt, Grid, dan Formulasi 1. Pada 2019 lalu juga mereka mengakuisisi pengembang yang ada dibalik game Proyek Cars.
Di lain sisi, Electronic Arts juga punyai game balap terkenal, yakni seri Need for Speed. Jadi kemungkinan kehadiran Codemasters kelak akan memberi market share yang semakin besar di ranah game balap untuk EA.
Pesaing EA di ranah game balap sendiri tentu saja ialah Gran Turismo dan seri Forza, yang semasing terbatas untuk platformnya semasing, yakni Sony dan Microsoft.
“Kami yakin jika ada peluang yang bagus sekali dalam menjadikan satu Codemasters dan Electronic Arts untuk bikin game balap baru yang luar biasa dan inovatif untuk beberapa fansnya,” tutur CEO Electronic Arts Andrew Wilson dalam penjelasannya.
“Industri kami lagi tumbuh, kelompok (game) balap lagi tumbuh, dan bersama, kami akan pimpin zaman baru selingan game balap ini,” sambungnya.
